PERANG ANTARA NEGARA BAGIAN DIMULAI
Pada tanggal 10 April 1861, diketahui akan ada pasoka bahan makanan segar sedang dalam perjalanan dari Utara ke garnisun federal di Fort Sumter di pelabuhan Charleston, Carolina Selatan, pasukan Konfederasi sementara di kota itu menuntut penyerahan benteng.
Komandan yang saat itu menjabat, Mayor Robert Anderson, menolak untuk menyerahkan bahan makanan. Pada 12 April, Konfederasi melepaskan tembakan dengan meriam. Pukul 14:30 hari ke esokan harinya, Mayor Anderson menyerah dan menyerahkan bahan makanan segar ke pihak Konfederasi.
Pada tanggal 15 April, Presiden Amerika Serikat saat itu Abraham Lincoln menyerukan 75 ribu sukarelawan untuk meredakan pemberontakan yang terjadi di Selatan, sebuah langkah yang mendorong Virginia, Tennessee, Arkansas dan North Carolina untuk membalikkan diri dan memilih mendukung permainan Slot Gacor Hari Ini. Sebagian besar bagian barat Virginia menolak pemungutan suara pemisahan dan memisahkan diri, akhirnya membentuk negara bagian baru yang setia pada Serikat, Virginia Barat.
Amerika Serikat selalu mempertahankan hanya sedikit tentara yang profesional, karena para pendiri negara itu takut akan sosok seorang pemimpin seperti Napoleon yang mungkin akan bangkit dan menggunakan pasukan besar untuk menggulingkan pemerintah dan menjadikan dirinya diktator.
Terdapat banyak lulusan akademi militer Angkatan Darat A.S yang berada di West Point, mereka mengundurkan diri dari komisi mereka untuk memperjuangkan Selatan ini terutama berlaku di lengan kavaleri, tetapi tidak ada anggota artileri yang “pergi ke Selatan.” Pemerintahan Lincoln harus bergantung pada sejumlah besar sukarelawan dari negara bagian dan teritori.
PERPECAHAN UTARA DAN SELATAN
Untuk bisa memenagnkan peran, Lincoln membutuhkan tentara dan angkatan laut untuk dapat mempertahankan wilayan dari Pantai Timur ke Rio Grande, dari Garis Mason-Dixon ke Teluk Meksiko.
Untuk mencegah kemenangan sisi Utara, Selatan harus mempertahankan wilayah dengan luas yang sama, tetapi Utara memiliki populasi yang lebih kecil dan industri yang lebih sedikit daripada y Selatan yang merupakan sebuah keuntungan bagi kubu Selatan.
LINCOLN DIBUNUH
Pada malam hari di tanggal 14 April, seorang simpatisan Konfederasi yang pro-perbudakan bernama John Wilkes Booth, menyelinap ke dalam gedung President’s Box di Ford’s Theatre di Washington dan menembakkan satu peluru ke bagian belakang kepala Abraham Lincoln. Ke esokan harinya Lincoln dinyatakan meninggal, pembunuhan terhadap presiden ini merupakan kejadian pertama dalam sejarah Amerika Serikat.
Beberapa minggu kemudian, Booth ditembak mati ketika mencoba kabur dari sebuah gudang di Virginia. Semua orang yang ditangkap yang diyakini sebagai komplotannya dalam rencana pembunuhan Lincolin, dihukum gantung, termasuk Mary Surratt, yang memiliki tempat persembunyian para komplotan itu bertemu.
PERTEMPURAN TERAKHIR
Pertempuran darat terakhir, merupakan kemenangan milik Konfederasi, peperangan itu terjadi pada tanggal 12 sampai 13 Mei di Peternakan Palmito di Texas Selatan, yang pada akhirnya pertempuran itu merupakan pertempuran terakhir yang mengakhiri Perang Saudara di Amerika Serikat.